Tentang Kami


SEKAPUR SIRIH

Assalamu 'Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

  Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang atas rahmat dan hidayah-Nya, Company Profile PT. UFIA TIRTA MULIA (UTM) ini dapat siap dan hadir kehadapan kita semua. Shalawat dan salam kami sanjungkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, beserta para pengikutnya.

  PT. UTM terbentuk oleh dorongan untuk memberdayakan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada di negeri tercinta ini.

  Dengan landasan ajaran Al-Qur'an dan Al-Hadist, maka tersusunlah visi dan misi perusahaan kami.
Untuk mencapai visi dan misi ini kami manajemen PT UTM telah mewajibkan semua jajaran dan siapa saja yang berafiliasi dengan kami untuk mempunyai sifat-sifat Amanah, Rajin, dan Jujur ("ARDJU"). Dengan ketiga sifat tersebut yang terus menerus di pupuk dan dikembangkan kami yakin, Insya Allah PT UTM dapat merebut pasar air minum mineral khususnya dan air minum dalam kemasan pada umumnya.

  Dengan semboyan "MINUM UFIA BERMINERAL DAN BERAMAL", kami PT. UTM yakin akan didukung oleh seluruh umat islam dan akan berkembang pesat, sehingga kami dapat ikut berpartisipasi dalam mengentaskan kemiskinan di negeri ini yang mayoritas saudara-saudara kita seiman.

  Demikian sekilas mengenai perusahaan kami, Mudah-mudahan Allah SWT meridhoi dan melimpahkan berkah dan rahmatnya kepada kita semua, khususnya PT UTM.
Kami mohon do'a restunya.

Wassalamu 'Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


VISI 

Menjadi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan terkemuka, islami, menjadi pilihan masyarakat indonesia serta selalu dalam ridho illahi.


MISI

1.  Mewujudkan Perusahaan AMDK yang professional
2.  Mengembangkan nilai-nilai islam dalam lingkungan perusahaan
3.  Mendidik dan mengarahkan semua yang terkait dengan perusahaan untuk menjadi manusia yang Amanah, Rajin dan Jujur
4.  Mewujudkan suasana aman, nyaman, tentram, dan damai bagi orang-orang yang berada disekitar tempat dimana perusahaan beroprasi
5.  Menghasilkan produk-produk yang inovatif, Halalan Thoyiban, Berkualitas tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat.
6.  Mengutamakan hal-hal yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara

MOTTO

AMANAH - Responsibility
- Semua tugas diterima sebagai amanah dan dikerjakan dengan penuh tanggung jawab
- Menjaga amanah dengan hati-hati agar setiap tindakan tidak berakibat buruk/merugikan
- khianat adalah sifat orang-orang munafik, sedang amanah adalah sifat orang-orang mukmin

LANDASAN HUKUM
   Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi, dan dia meninggikan kamu atas sebagian beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang di\berikan-Nya padamu. Sesungguhnya Tuhan engkau amat cepat menberi siksaan dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang (QS Al-An'am (6) : 165)
    Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan juga janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu sedangkan kamu mengetahui. (QS Al-Anfal (8) : 27)
   Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga, Apabila berkata ia dusta, Apabila berjanji ia menyalahi, dan apabila ia diberi amanah (kepercayaan) ia berkhianat. (HR Muslim dan Abu Hurairah)

RAJIN - Competence & Perfection

Selalu berusaha meningkatkan kemampuan kerja Berkomitmen pada kesempurnaan

LANDASAN HUKUM
   Sesungguhnya mereka yang beriman dan beramal shaleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan (Nya) dengan baik. (QS Al-Kahfi (18) : 30)
   Sesungguhnya Allah sangat mencintai seseorang yang jika melakukan sesuatu dilakukan sebaik mungkin (Professional). (H.R. Imam Baihaqi dari Aisyah)

JUJUR - Honesty

Menjunjung tinggi kejujuran dalam dalam setiap perilaku dan membiasakannya dalam kehidupan

LANDASAN HUKUM
   Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian disisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan. (QS Ash Shaf (61) : 2-3)
   Dari Abdullah ibn Mas'ud berkata : Telah bersabda Rasullulah SAW "Berlakulah jujur, Karena sesungguhnya kejujuran itu menunjukkan kepada surga, dan tidaklah seseorang itu berlaku jujur dan membiasakannya dalam hidupnya kecuali ditulis disisi Allah sebagai orang yang selalu jujur. Dan janganlah kalian berperilaku dusta, karena dusta menunjukkan kepada keburukan dan keburukan itu menunjukkan kepada api neraka, dan tidaklah seseorang itu berdusta dan membiasakannya dalam hidupnya, kecuali ditulis Allah sebagai tukang dusta" (H.R. Mutaffaq 'Alaih)